PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar
Penawaran harga Solar Industri pada 01-14 Maret 2023 dengan biaya sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 19.300/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 22.700 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 sebesar Rp 23.800 dan 23.950 per liternya untuk wilayah 4.
Harga BBM Bio Solar Industri Pertamina terbaru untuk 1 Maret 2023 adalah Rp. 22.700,- per liter, dengan diskon 42% di Rp. 14.610 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah-wilayah yang berlaku di Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.
Jakarta, Rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan November 2023 mengalami penurunan sebesar US$7,09 per barel dari US$86,72 per barel pada April 2023 menjadi US$79,63 per barel.Penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya belum akan merevisi harga Pertalite. Sebab, harga minyak masih di kisaran US$ 70 per barel. "Untuk saat ini belum sih, ini kan masih US$ 70-an sekian ya," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (13/12/2023). ADVERTISEMENT.
Penawaran harga Solar Industri pada 15-28 Februari 2023 dengan biaya sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 19.700/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 23.500 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 sebesar Rp 23.600 dan 23.750 per liternya untuk wilayah 4. Daftar Isi
Analis melihat saham-saham emiten teknologi seperti GOTO hingga BUKA dapat diuntungkan dengan sikap dovish The Fed ini. Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli menilai emiten-emiten teknologi digital ke depannya akan sangat diuntungkan jika prediksi tren penurunan suku bunga global terealisasi pada tahun 2024.
zfwnbB.